Sabtu, 26 Februari 2011

Dirimu Dalam Hatiku

Kau pinta aku tuk menjauhimu, aku masih bisa. kau memohon aku tuk pergi dari hidupmu, aku masih sanggup. kau pinta aku tuk tak memperdulikaanmu, aku masih bisa tapi jika kau minta menghapus cintaku padamu, itu sama saja engkau menyuruhku untuk berhenti bernafas..... dan jika kau meminta aku menghapus namamu dari hati ini, sama saja engkau meminta aku untuk mati.....

engkau adalah darah bagiku, yang setiap saat mengalir dalam tubuhku... engkau nafas dalam setiap hari-hariku yang selalu aku butuhkan.... dan engkau adalah nyawa dalam tubuhku yang membuatku bangga setiap saat bisa mencintaimu, menyayangimu walau yang kurasa adalah bayang-bayang semu dirimu

Itulah kumpulan puisi cinta romantis, lain kali di tambah lagi.

Hujan Dan Kesetiaan

Tetesan air hujan adalah bukti sebuah cinta dari langit kepada bumi, sedangkan kesetiaan adalah bukti cintaku padamu.seperti halnya bintang yang selalu setia pada bulan untuk berjanji menghias sang malam dengan sinarnya,,,,, seperti itu pula kesetiaanku padamu....

MA'AFKAN DIRIKU

Maafkan aku kasih….
Maafkan aku atas semua perhatianku padamu
Sebisa mungkin akan aku coba melupakanmu
Dan melepaskan semua harapan dihati

Maafkan aku cinta….
Maafkan aku atas semua keinginanku ini
Yang mungkin bagimu adalah sebuah kebodohan
Kebodohan yang amat mengganggumu

Maafkan aku sayang…
Maafkan aku atas semua perasaan ini
Tak pernah aku bermaksud untuk mengusikmu
Aku hanya ingin kau tahu
Bahwa aku sungguh mencintaimu

Jika menurutmu itu salah,
Jangan biarkan matamu melihatku
Biarkan aku saja yang memandangi indahmu dari kejauhan
Dan jangan biarkan bibirmu menyebut namaku
Biarkan bibirku saja yang selalu menyebut namamu, dalam setiap do’aku

TAK CUKUP BUATKU JATUH CINTA

Kuakui tubuhmu yang begitu indah,
sempat juga membuat jiwaku goyah.
Wajahmu juga terbilang cantik,
membuat penampilanmu terlihat sangat menarik.
Tapi sayangnya itu belumlah cukup…
‘tuk buat aku jatuh cinta padamu.

Dirimu mungkin seorang bidadari.
Tapi hatiku sudah terbawa bidadari lainnya.
Tidak akan lagi dapat kau temukan sepuing cinta,
yang dapat kuberi untukmu…
Sungguh ku tak bisa meninggalkan dirinya,
yang telah membuat hidupku lebih berarti.

FIRST LOVE

Sempat ada sebuah kisah cinta,
yang sampai kini masih terkenang di hati…
Saat itu aku masih remaja,
belum terlalu mengerti akan makna cinta…
Juga tidak bernyali ‘tuk ungkapkannya.

Hingga kini ku masih sendiri,
walau banyak wanita yang mendekati.
Susah bagiku untuk melupakan dirinya.
Sulit juga untukku menghapus rasa yang masih ada.
Meski ku tak tahu lagi dirinya dimana.

Andai saat itu kuungkapkan cinta…

Andai saja waktu dapat berulang kembali…
Sempat ada sebuah kisah cinta,
yang sampai kini masih terkenang di hati…
Saat itu aku masih remaja,
belum terlalu mengerti akan makna cinta…
Juga tidak bernyali ‘tuk ungkapkannya.

Hingga kini ku masih sendiri,
walau banyak wanita yang mendekati.
Susah bagiku untuk melupakan dirinya.
Sulit juga untukku menghapus rasa yang masih ada.
Meski ku tak tahu lagi dirinya dimana.

Andai saat itu kuungkapkan cinta…

Andai saja waktu dapat berulang kembali…

TERJERAT

Saat pertama kali aku melihatmu,
tak dapat kualihkan pandanganku darimu.
Membuat aku memberanikan diri,
mendekati dirimu untuk berkenalan.

Jantung ini berdetak cepat,
ketika ku ulurkan tanganku untuk bersalaman.
Ada takut di hatiku saat itu,
karena ku ragu kau mau menyambutku.

Begitu lembut jemari tanganmu,
ku rasakan itu saat bersalaman denganmu.
Begitu indah nama yang terucap olehmu,
membuatnya tak pernah hilang dari pikiran.

Oksigen seakan tak terikat oleh darah,
saat kau mau memberiku no hp-mu.
Seakan aku tidak percaya,
masih ada bidadari ramah di dunia.

Kini, aku tak bisa ‘tuk berhenti merangkai kata,
membentuk puisi indah sebagai ungkapan hati.
Puisi yang kutulis dari hati yang terjerat olehmu,
dari hati yang t’lah jatuh cinta padamu.

KERINDUAN ABADI

mencoba lepaskan beban
Kutulis sebait lagu tentang kerinduan
Terpendam dibatas jarak yang memisahkan
Jujur ingin aku bertemu
encoba lukiskan bayang
Selintas wajah gadis yang kurindukan
Di awan kugoreskan imaji dan bisikkan
Tetap setia padaku
etapa berarti
Sesaat pertemuan kita
Obati rindu sekian waktu lamanya
Hanya hati
Setia pada cinta dijiwa
Kan membawa ini jadi selamanya